Sabtu, 26 Juni 2010

piala dunia, juara harus kalah.

Demam piala dunia dimana-mana. Hampir dapat dipastikan seluruh penjuru dunia tertuju pada negara benua hitam Afrika Selatan. Karena memang ini adalah pesta rakyat, olah raga yang begitu populer dan digemari, baik anak-anak, pemuda dan orang dewasa. Setiap malam tak mau ketinggalan nongkrong di depan TV untuk menyaksikan tim/pemain kesayangannya berlaga. Adalah kurang meriah jika nonton pertandingan bola sendirian. Nonton bareng dan terlebih lagi disebelahnya ada cemilan seperti kacang klethik, singkong rebus dan secangkir kopi ehm... mantab, pasti lebih seru dan asyik. Di kampung sebelah (bonsari) teman-teman pada nonton bareng di lapangan futsal baru yang dibangun salah seorang aggota DPRD sekaligus peresmian, ada doorprize-nya juga lho. Saya seringnya ditonton tv kalau acaranya pukul 01.00 dini hari, ketiduran hehe... nanti tau-tau sudah adzan subuh.

Yang menarik dalam laga kali ni adalah keikutsertaan dari negara Korea Utara. Irak yang juara piala Asia malah tidak lolos kualifikasi, begitu juga Arab saudi, Iran dan Cina. Disamping itu ada juga pemain yang tidak berpartisipasi seperti Ronaldinho, Cambiasso, Zanetti, Owen dan Ballack. Padahal sebelumya mereka adalah langganan timnas bagi negaranya. Entah dengan alasan cedera atau kurang diminati pelatih mereka gagal pertamax merumput di negri Nelson Mandela itu. Biasanya pemain dengan nomor punggung 10 adalah pemain yang memegang prestise, disegani oleh rekan satu tim dan paling dibenci lawan. Lain halnya Portugal malah menggunakan nomor 7. Namun sejauh ini di ajang World Cup 2010 pemain-pemain tersebut belum menampakkan gigi taringnya.

Saya sebenarnya menyukai Spanyol, permainannya sungguh cantik, ritmenya yang santai, umpan-umpannya begitu akurat, juara piala eropa tahun lalu gitu, namun yang penting dalam turnamen ini adalah kemenangan bukan kecantikan, striker-nya masih kurang wuih...
Inggris juga bagus, ada Gerrard, Wayne Rooney dan Lampard. Sepertinya mereka harus berjuang ekstra keras untuk menjamu pertemuan dengan Jerman nanti, lini belakang juga diperkuat oleh John Terry yang begitu rapat.
Selain itu Argentina dibawah asuhan Maradona tampil begitu memukau, Messi dengan tendangan kiri yang parabolic, kemampuan dribble-nya yang seakan-akan bola itu begitu lengket di kakinya, umpan-umpannya selalu pas. Meskipun Messi sampai saat ini belum mampu mencetak gol namun sudah memberikan banyak assist.
Brazil saat pertandingan melawan Portugal semalam tampak tidak begitu maksimal dengan skor akhir kacamata, mungkin karena cederanya Kaka. Sementara tendangan Christiano Ronaldo masih banyak membentur tiang gawang saat menghadapi Pantai Gading, padahal kan sudah dilatih bermain bola api saat di Bali :p.
Nah Italy harus pulang gasik. Mungkin sudah menjadi tren kali ya kalau juara tahun sebelumnya harus kalah di awal-awal laga. Sama halnya seperti Prancis yang digulung Senegal tahun 2002.
Afrika Selatan sendiri selaku tuan rumah kini harus menjadi penonton. Sementara Ghana adalah satu-satunya wakil benua hitam yang lolos fase knock-out sistem.

Begitulah piala dunia pasti ada bintang baru yang bermunculan dan bintang lama akan tetap bersinar. Dari Jepang ada Honda dan dari Korea selatan ada Lee Joong So. Dari Argentina ada Higuin pemain yang mencetak hattrick. Dan Marek Hamsik kapten muda dari Slovakia yang mampu membawa timnya lolos dari penyisihan grup.

akhirnya nungky kembali

Nungky memang sedikit agresif. Tiap kali ada cowok lewat di depannya pasti disosornya. Gaya berjalannya lenggak-lenggok. Agak bandel juga sih kelakuannya, kalau maen selalu jauh-jauh. Terkadang siang hari ia terlihat sedang berada di tengah sawah, mencari keong barangkali. Sudah berminggu-minggu lamanya ia pergi meninggalkan rumah tanpa pesan. Sebenarnya ia punya saudara, Pungky namanya. Tapi beda nasib kalau si Pungky ini sudah dipinang orang duluan alias sudah laku.

Ya Nungky adalah seekor entog (bebek-jawa) yang merupakan pemberian nenek saya dari Cilacap.
Kini ia telah kembali sembari membawa 9 anaknya yang berwujud itik. Entah kapan ia bertelur, kapan dan dimana ia mengeraminya kok tiba-tiba datang dengan membawa anak-anak yang berbeda spesies dengan induknya. Atau jangan-jangan ia menjadi orang tua asuh itik tetangga?. Pinter ya... Sekarang keadaan rumah menjadi ramai akan kehadirannya. Mereka cukup diberi nasi sisa kemarin ditambah bekatul buat makan sehari-hari. Anaknya si Nungky yang pertama kini sudah menjadi pejantan tangguh dan sepertinya lebaran tahun ini siap digesek untuk dijadikan sate mBlengong sepanjang 0,0005 km.



nungky belum mandi



makan siang bersama anak-anak


Senin, 07 Juni 2010

pilkades pilkada pil-pilan

Akhir-akhir ini di beberapa daerah sedang marak acara pilkada entah itu pemilihan gubernur, walikota atau bupati. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang nomor satu. Banyak dari mereka yang mencalonkan sendiri dan diusung partai. Janji-janji diumbar, visi dan misi diproklamirkan untuk menarik simpati. Tidak dipungkiri lagi para caleg menghabiskan banyak dana mulai dari kampanye sampai pelaksanaan pemilu agar dipilih oleh rakyat. Terlebih lagi ada yang namanya serangan fajar . Jujur, sebagai rakyat biasa tentu merasa senang apabila mendapat jatah serangan tersebut. Namun apabila dipikir-pikir lagi apakah mereka (caleg) kalau sudah dinobatkan menjadi pemimpin nantinya tidak akan balas dendam? Berusaha mengembalikan modal yang telah dikeluarkannya? Semoga saja tidak demikian.

Sedikit berbeda dengan persoalan diatas, di kampung saya malah sedang akan diadakan pilkadus (pemilihan kepala dusun). Kalau pilkadus ini bukan dipilih rakyat tetapi melalui tes seleksi yang diadakan oleh panitia independent dari desa. Dari informasi yang saya terima sudah ada dua calon yang mendaftar. Nah disini menariknya, mereka dilobi-lobi oleh perangkat agar salah satu calon disarankan mundur sedangkan yang akan melaju dimohon sumbangan sekian rupiah (50mega). Wah berarti pilkadus ini sebenarnya merupakan hak prerogatif pimpinan desa dong. Tanpa mengurangi rasa hormat saya, emang kadus bengkoknya (pendapatan) berapa sih? kok harus menyumbang sebegitunya... lumayan banyak lah kalau menurut saya. Mau jadi pemimpin saja kok harus bayar, kalau kemampuan kerja nyatanya (bukan kkn) oke sih no problem. Ini baru di tingkat dusun lho, saya tidak dapat membayangkan untuk tingkat-tingkat di atasnya.

Apakah memang sudah adatnya demikian? Atau sudah konvensi? Mungkin inilah realita yang terjadi di sekitar kita, yang mau tidak mau bahkan terkadang kita sendiri ikut terseret di dalamnya. Ironis memang, keadaan yang jauh dari nilai-nilai yang kita dapatkan di bangku sekolah. Ketika kita terjun di masyarakat, idealisme itu luntur terkikis oleh sifat kekeluargaan & kegotong-royongan. Kini semua kembali kepada diri pribadi masing-masing dalam menyikapinya. Takkan ada perubahan selama kita bungkam dan masih mengikuti hal yang demikian itu.

memory hp penuh?

Kemaren N70 milik keponakanku yang masih SMP nge-hang, katanya sih memory full gitu padahal semua data sudah dihapus. Dan kalau ada sms masuk tak bisa dibuka, hanya ada tanda kedip-kedip saja di pojok kanan atas. Dugaan pertama saya pasti kena virus nih maka tanpa basa-basi langsung saja saya colokkan ke PC kemudian saya coba scan pakai hantu yang ramah (kasper**y). Alhasil memang ada trojan yang terdeteksi dan langsung dihapus namun ketika memory hp dilihat (properties) eh… masih tampak penuh tak ada ruang bebas. “Dikemanakan memory yang bebas itu? Siapa yang pakai kok penuh?”, gumam saya dalam hati. Wah minta diformat/install ulang nih HP. Saking bingungnya akhirnya saya coba masuk ke forum-forum di internet dan ternyata ada yang membahas masalah tersebut. Kini N70 keponakan saya sudah sehat walafiat kembali.

Berikut algoritma untuk memformat HP Nokia tipe N.

  1. Berdoa dulu, tarik nafas dan yakin pasti berhasil.
  2. Pastikan data-data penting sudah disalin ke memory card atau SIM, seperti daftar kontak dan foto-foto.
  3. Matikan HP.
  4. Tekan tombol (3), (*), (ok/panggil) secara bersamaan dan tahan, kemudian diikuti dengan menekan tombol on/off untuk menyalakan HP.
  5. Kalau berhasil nanti akan tampil pilihan negara, pilih Jakarta.
  6. Kalau belum berhasil maka kembali ke langkah 3.
  7. Selesai.